MEDITASI (PENGALAMAN SAYA MENGIKUTI LATIHAN MEDITASI VIPASSANA)


Oleh U’un Arifien (Kwee Ping Oen)

Saya telah mengikuti retret Meditasi Vipassana 10 hari sebanyak 3 kali yaitu pada tahun 2007. 2008, 2009. Seperti diketahui bahwa saya adalah orang yang sejak kecil tidak mempunyai budaya meditasi. Agama saya lebih dekat dengan budaya doa, oleh karena itu sebenarnya saya agak kesulitan belajar meditasi. Tetapi sejak saya baca buku “Oh Indahnya Dharma”, saya tertarik sekali dengan konsep-konsep jalan Dhamma dan meditasi. Maka terdorong oleh keingintahuan saya, ingin merasakan dan ingin belajar, maka saya membulatkan tekad dan semangat saya untuk ikut belajar Meditasi Vipassana metode yang diajarkan oleh S.N. Goenka.

Di dunia ini banyak sekali metode meditasi, tetapi metode Vipassana yang diajarkan oleh SN.Goenka memang agak unik.Teknik ini merupakan cara yang sederhan dan logis untuk mencapai pikiran yang mendasar serta untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan bermanfaat. Metode Meditasi Vipassana yang telah dipertahankan dalam komunitas Buddhis di Burma ini tidak bersifat sektarian. Vipassana ini dapat diterima dan diterapkan oleh siapa pun dan berlatar belakang apa pun.

Sekarang saya baru mengerti Vipassana itu mempunyai arti  “melihat kedalam”, insight  atau ” Pandangan terang atau Kebijaksanaan “. Saya tidak akan menceritakan detail Meditasi Vipassana karena saya memang bukan ahlinya dan saya termasuk pemula dalam  mengenal Meditasi Vipassana yang universal ini. Di sini saya hanya ingin menyampaikan apa saja yang menarik perhatian saya dan kemudian mengapa saya mencoba belajar secara serius. Continue reading

MEDITATION (MY EXPERIENCE PRACTICING VIPASSANA MEDITATION)


By U’un Arifien (Kwee Ping Oen)

I have joined the 10 days of Vipassana meditation retreat 3 times, first in 2007, then in 2008 and 2009. As a child, I did not have a culture of meditation. My religion being closer to the culture of prayer, it was actually a bit difficult to learn about meditation.

However since I read the book “Oh Indahnya Dharma (Oh the Beauty of Dharma)”

I became quite interested in the concepts of the Dhamma way and meditation. Then driven by my curiosity and with my passion of wanting to feel and learn, I made up my mind to try Vipassana Meditation as taught by the S.N. Goenka method.

In this world there are many methods of meditation, but the method of Vipassana as taught by SN.Goenka is quite unique. The technique is a simple and logical way to achieve a fundamental mind and to live a happy and worthwhile life.

The Vipassana method of meditation, which has been preserved in the Buddhist community in Burma, is not sectarian. This Vipassana method can be adopted and practiced by anyone of any background.

I now have a new understanding that Vipassana means, “look inside” or “Insight” or “wisdom”. I will not go into the details of Vipassana meditation since I am not an expert at it. I am included in the universal list of beginners of Vipassana Meditation.

Here I just want to say what caught my attention and then the reason why I am seriously trying to learn it.

Continue reading

Cara yang mudah dan sederhana untuk mengerti kewaspadaan/ Sati


Sumber oleh: Bhikkhu Vimalaramsi

Children retreat 2015, Bali-Indonesia

Children retreat 2015, Bali-Indonesia

Meditasi adalah “Memerhatikan dengan seksama bagaimana perhatian batin pindah dari satu momen ke momen lainnya, inilah Pokok Utama dari Meditasi Buddhis! Inilah sebabnya mengapa Sebab Musabab yang saling bergantungan sangatlah penting untuk dilihat dan dimengerti karena kita akan mengembangkan perspektif impersonal/tidak menganggap sebagai sesuatu yang pribadi, dengan semua fenomena yang muncul dan membawa meditator melihat sendiri secara alami segala hal yang terjadi.

Meditasi yang sukses membutuhkan kemampuan kewaspadaan yang dikembangkan dengan kemampuan tingkat tinggi. Pelatihan ‘6R’ yang diajarkan di Pusat Meditasi Dhammasukha adalah suatu sistem kuno yang digali kembali dengan mengembangkan kemampuan ini.

R yang pertama adalah RECOGNIZE (MENGENALI) tetapi sebelum kita melakukannya, seorang meditator haruslah mengumpulkan atau menggunakan kemampuan observasinya (kewaspadaan) agar siklus meditasi mulai berjalan. Continue reading

OUR FAITHFUL FRIEND


By U’un Arifien (Kwee Ping Oen)

A park in Guang Zhou-China 2016. Selfyparkit

A park in Guang Zhou-China 2016. http://www.Selfyparkit.wordpress.com

If you decide to sit and read this article in the terrace at home now, all of it is the result of your decision based on your own thoughts.

If you have decided not to come to your community group meeting now, it is your decision based on your own thoughts.

If you choose to wear red clothes now, it is the result of your own thoughts and decisions.

If you have a TV at home by 32 inches, it is the outcome of your mind when you choose to buy a TV.

Briefly, every step of our life is the result of the decision, every day, every hour, and every minute. We always think and make decisions whether right or not quite right decision.

Our minds dragged us every day, since we wake up until we go to bed at night.

Our minds are busy responding what goes through our senses, our eyes to see, our noses to smell, our ears to hear and we feel something or also touched something, our minds respond to keep us busy doing something. Continue reading