Mentari Pagi


“Mentari Pagi” (365 Dharma Pencerah Hati) oleh Penerbit Ehipassiko!

Spesifikasi Buku:

Judul: Mentari Pagi

Penulis: Selfy Parkit

Penyunting: Vina Swarnadhita

Handaka Vijjànanda

Penata Letak dan Sampul: Vidi Yulius

Penerbit: Ehipassiko

Print

Cover Book

Ukuran dan ketebalan buku: ± 14 x 20 cm, 106 halaman

Aktivitas setiap orang dimulai ketika mereka bangun tidur, dan biasanya pada pagi hari. Isi buku ini mengajak kita untuk merenung sejenak dan memulai keseharian dengan awal yang cerah serta menemukan kebahagiaan di dalam diri sendiri.

365 rangkaian kata inspiratif dalam buku ini merupakan hasil pengalaman penulis sehari‐hari dalam mengarungi suka‐duka kehidupan yang dituangkan melalui kalimat singkat dan disusun rapih.

Seperti mentari pagi yang mencerahkan dan menghangatkan alam seisinya, begitulah seyogianya kita memulai aktivitas dengan memberi kecerahan dan kehangatan bagi setiap makhluk di sekitar kita.

****

Buku ini bisa didapatkan dengan berdana, namun dikarenakan stok sudah habis, maka untuk pencetakan ulang silakan SMS ke 085888503388 atau e-mail ke ehipassikofoundation@gmail.com

Makanan Terlezat


IMG_0028by Selfy Parkit

Dari makanan yang ada di dunia ini ada satu makanan yang terlezat dan sangat penting bagi manusia. Saking lezatnya makanan ini, sampai-sampai sebanyak dan selezat apa pun makanan yang dihidangkan kalau tanpa makanan yang satu ini manusia mungkin tidak mampu bertahan hidup. Pastinya saat ini anda bertanya-tanya makanan apakah yang sebegitu penting dan lezatnya di dunia ini, kemungkinan suara hati anda yang di dalam sana pun ikut menebak-nebak, makanan apakah gerangan? Anda yang suka sekali makan bakso, menganggap makanan berkuah itu sebagai makanan yang terlezat. Anda yang suka makan tempe, mungkin juga berbisik dalam hati kalau tempe adalah makanan yang terlezat, atau anda yang suka sambal akan bilang tak ada satu pun makanan terlezat di dunia ini tanpa dibarengi dengan sambal, hahaha…. Tahukah anda bahwa makanan terlezat di dunia ini adalah ‘Kasih Sayang’.  Ya, kasih sayang adalah makanan terlezat yang pernah ada di dunia ini, karena makanan yang satu inilah manusia rela memberikan sebagian makanannya untuk orang lain, dan karena makanan ini pula setiap harinya ibu kita memasak dan menyediakan makanan-makanan lezat setiap harinya.

 

Dedicated to my Mom and alm.Dad

Woiii Kemana Aja???


“Anak yatim itu dipukuli ayahnya” atau “Anak yatim itu dipukulkan ayahnya”… Kalimat manakah yang lebih tepat?. Apakah jawaban anda jika pertanyaan tersebut ditujukan untuk anda?

Beberapa waktu lalu saya menerima pesan SMS tersebut dari seorang teman ketika saya sedang menghadiri sebuah pesta pernikahan. Pertama kali saya membaca pesan tersebut yang ada di benak saya waktu itu untuk menjawab pertanyaan di atas adalah “Anak yatim itu dipukuli ayahnya.” Merasa benar dan sombongnya saya langsung mengirimkan pesan balasan tanpa membaca ulang dan menyadarinya. Tahu kenapa, teman saya mengirim SMS balasan yang membuat saya terhentak seketika dan tersadarkan. “Anak yatim mana punya ayah!” begitu kata teman saya.

Terperanjat dengan sentilan kecil peringatan di benak saya, membuat saya tersadarkan bahwa saya sedang tidak sadar dan waspada, sampai hal sekecil itu pun terlewatkan untuk saya perhatikan. Hahaha…

Pelajaran: Tetaplah sadar dan waspada setiap saat

Words change your life


Dalam hidup ini sebuah kata bahkan sangat berarti..
Dunia ini hidup melalui kata-kata. Kedamaian tercipta juga berkat kata-kata.
Perang pun dimulai karena kata-kata..
Tahukah, bahwa Sepenggal kata-kata mampu memberikan inspirasi dan motivasi di dalam hidup kita?
Mengingat bahwa kata-kata sangat memengaruhi kehidupan kita, ada baiknya kita merangkai sendiri kata-kata indah yg mampu memotivasi hidup kita.. Memberikan inspirasi dan semangat hidup untuk terus maju dan berkembang..

For example (contohnya):
Here are My Motivation Words This Month…
Mengembangkan sifat kedermawan..
Memiliki moralitas yg baik..
Mulai berlatih untuk melepaskan hal-hal yg tidak bermanfaat..
Mengembangkan kebijaksanaan..
Memiliki Daya upaya yg baik dalam melakukan hal yg bermanfaat bagi diri sendiri dan makhluk lain..
Mengembangkan dan memupuk Kesabaran..
Berlatih untuk selalu Jujur..
Memiliki Tekad yg kuat untuk mewujudkan apa yg sdh dicita2kan bagi kesejahteraan dan kebahagiaan banyak orang.
Menebarkan Cinta kasih dan Kasih sayang tanpa batas ke seluruh Dunia, alam semesta dan semua makhluk yg hidup di dalamnya..
Melatih dan mengembangkan keseimbangan di dalam Batin..
Sebagai kata2 tambahan dan penghias kehidupan..
SELALU.. Cantik/Tampan, Rendah Hati, Lemah Lembut, Baik Hati, Baik Budi..
Perhatian terhadap orang lain..
Mengambil keputusan dgn jelas, tepat dan pintar..
SOPAN, berbudi pekerti halus, dan berbakti kepada orangtua..
MEMILIKI kemauan untuk selalu belajar, ketenangan, Kebulatan tekad, semangat, kesabaran, dan belas kasih..
CATATAN..
Jangan pernah sekali pun anda merendahkan diri sendiri dan makhluk lain..
Menghargai kehidupan…
MULAILAH Pagi hari dengan perenungan..
SELALU Bersyukur..
Apa yg harus saya lakukan semoga saya lakukan dengan baik untuk diri sendiri dan orang di sekeliling saya. Begitu juga dengan pikiran dan ucapan saya semoga selalu didasari oleh Cinta dan Kasih Sayang…

Semoga Anda pun dapat menemukan kata-kata inspirasi motivasi bagi Hidup Anda..

DI SAAT AKU ADA DI ATAS


Semakin tinggi kita melangkah, maka semakin sakit bila terjatuh. Begitu pula kenyataan hidup seseorang di dunia. Baik kepopularitasan ataupun jabatan, semuanya mengalami hukum tersebut. Semakin terkenal seseorang semakin berat hal yang harus diembannya. Semakin tinggi jabatan atau kedudukannya, semakin banyak pula sesuatu yang harus diselesaikannya. Jika kita menyerah begitu saja pada satu titik keadaan dimana memang posisi kita saat itu sudah lumayan tinggi, maka kita harus siap sakit karena terjatuh. Karenanya jika semakin tinggi kita melangkah, hendaknya semakin kuatlah batin berpijak

Ada apa dengan Zebra?


Ada 3 alasan mengapa kita harus belajar dari binatang yang bernama Zebra. Pertama, zebra adalah binatang yang disiplin dan teratur. Mereka dapat berbaris rapih dan antri tanpa harus saling menyodok serta gondok-gondokan selalu ingin berada di barisan terdepan.

Kedua, zebra punya tatakrama dan saling menghormati satu sama lain, terutama menghormati mereka yang lebih tua. Dalam baris-berbaris zebra mendahulukan yang lebih tua untuk baris di posisi paling depan sesuai dengan urutan umurnya.

Alasan Ketiga yang terakhir, zebra adalah binatang yang harmonis. Mereka hidup kelompok dan tidak pernah cekcok, cari makan bareng dan tidak pernah rebutan. Karena keharmonisan itulah banyak dari pemangsanya yang akhirnya terkecoh.

Lalu bagaimana dengan kita sebagai manusia? Sudah bisa seperti zebrakah?

Pelajaran: Bahkan binatang bisa memberikan contoh yang baik. Bagaimana dengan kita sebagai manusia yang mempunyai akal dan pikiran???

Jika Aku Tua


Petang sepulang kerja, terlihatlah pemandangan yang mungkin biasa bagi setiap orang umumnya. Pemandangan ini datang dari seorang lelaki tua setengah bongkok yang berjalan tergopoh-gopoh bersama dengan istrinya yang terlihat masih segar dibandingkan dirinya. Melihat fenomena seperti itu seketika terlintas pertanyaan di dalam benak ini, “Apa yang harus kulakukan jika nanti aku tua?”

Mengingat fisik ini pun akan mengalami tua, rasanya kurang bijak kalo kesombongan, kemarahan, kebencian, dan ketidaktahuan masih saja menjadi bahan bakar dalam mengisi hidup kita. Apa yang dapat kita lakukan seharusnya bisa bermanfaat bagi orang lain, dan bukan malah menambah beban serta penderitaan bagi makhluk lain.

Jika Aku Tua @SelfyparkitHappyLife

 

 

Pelajaran:  Ingatlah bahwa tak ada seorang pun manusia yang tak membutuhkan orang lain dalam hidup, jadi sebelum fisik ini menjadi tua dan sulit digerakkan, ada baiknya kita selalu belajar, peduli terhadap makhluk lain dan tidak menunda apa pun yang bisa kita lakukan saat ini.

Masih Ada Harapan


Setiap orang dibesarkan oleh harapan, semangat, dan kasih sayang. Di kala harapan, semangat, dan kasih sayang itu mulai pupus dan padam, mereka mulai mengeluh dan berputus asa. Mereka berpikir bahwa tidak ada lagi peluang untuk memperolehnya kembali. Hidup menjadi semakin hampa, sepi, dan menyendiri. Mereka lupa bahwa hidup ini selalu berubah. Segala sesuatu tidak pasti dan dapat berubah. Begitu juga dengan permasalahan dan rintangan yang dihadapi, yang menyebabkan pupusnya dan padamnya harapan kita. Akankah ia kekal dan tak dapat berubah?

Betapa pun berat masalah yang kita hadapi saat ini, namun semangat tak boleh pupus. Karena dengan semangatlah kita mampu bertahan hingga titik akhir sebuah permainan. Begitu juga halnya dengan kasih sayang yang selalu mempertahankan api perjuangan untuk tetap menyala.

Pelajaran: Motivasi membawa seseorang untuk tetap bersemangat dan berkasih sayang hingga tumbuhlah harapan-harapan yang baru.

# Editor Tulisan oleh Bpk. Hendry Filcozwei Jan

Penjudi


Di suatu kampung, ada tradisi kuno yang hingga saat ini masih saja dilakukan. Tradisi yang tidak bermanfaat ini biasanya dilakukan pada saat ada perayaan, baik itu acara kematian maupun pernikahan, tradisi itu adalah berjudi. Suatu malam, salah satu penduduk kampung ada yang merayakan pesta pernikahan di rumahnya. Tenda besar pun dipasang di halaman rumahnya dan tentu saja ada para penjudi yang asyik bermain di bawahnya.

Setelah beberapa malam asyik dengan kartu mereka, ada saatnya mereka pun mengalami ketidakberuntungan. Suatu malam, sekelompok polisi mengadakan penggrebekan, dan semua penjudi pun lari berhamburan. Ada yang lolos, namun tidak sedikit juga yang tertangkap dan dibawa ke kantor polisi. Suasana kampung seketika menjadi panas dan mencekam. Banyak orang yang memaki dan menyumpah serapah para polisi itu karena anak atau saudara mereka telah tertangkap. Namun sayangnya hal tersebut tidak bisa membuat anak atau saudara mereka dibebaskan.

Pelajaran: Amarah tak menyelesaikan masalah. #

Ayahku


Pada suatu pagi, seperti biasa aku menuju kamar mandi dan bergegas mandi. Setelah menutup pintu kamar mandi, tak disangka ada seekor anak kodok melompat-lompat di dalam. “Ah…” aku menjerit seketika. Ayahku yang saat itu berada di ruang tamu dengan secepat kilat menghampiriku dan menanyakan apakah gerangan yang terjadi. Dengan tergesah-gesah Aku berseru, “Ada kodok, ada kodok…  di kamar mandi!” Lalu Ayahku dengan gagah berani masuk ke dalam kamar mandi, dan ditangkapnya anak kodok itu dengan tangannya.

Kodok itu pun berhasil diamankan dan dijauhkan dari pandanganku. Aku yang saat itu masih merasa kegelian akhirnya melanjutkan niatku untuk segera mandi dan berpikir bahwa tak ada satu pun pahlawan tampan dan gagah berani yang mau menyelamatkanku dari seekor kodok, kecuali ayahku tercinta. Walau kadang galak dan menjengkelkan, tetapi hanya dialah satu-satunya orang yang peduli akan kebahagiaanku.

Pelajaran: Bersyukurlah atas orangtua yang kita miliki di kehidupan kita saat ini. #